blog

Sumenep, 8 September 2025 – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep bersama BAZNAS dan MWCNU Gapura resmi meluncurkan Program Kampung Zakat 2025 di Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Senin (8/9). Program ini menjadi langkah strategis dalam pemberdayaan masyarakat berbasis zakat.

Peluncuran dihadiri oleh Kepala Kemenag Sumenep, Ketua BAZNAS, Ketua MWCNU Gapura, Camat Gapura, Kepala KUA, Kepala Desa Banjar Barat, serta tokoh masyarakat. Dalam acara tersebut diserahkan santunan kepada anak yatim dan lansia, serta bantuan modal usaha bagi warga kurang mampu.

Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menyampaikan bahwa Kampung Zakat merupakan program strategis untuk memperkuat peran zakat dalam kehidupan sosial dan ekonomi umat, sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. 

Sedangkan Ketua BAZNAS Sumenep, Ahmad Rahman, menambahkan bahwa sinergi antara lembaga, termasuk dengan MWCNU Gapura, sangat penting dalam memperluas jangkauan dan efektivitas program.

Sementara Ketua MWCNU Gapura, K.H. Moh. Alwi, yang turut hadir juga menyampaikan komitmennya dalam mendampingi pelaksanaan program agar tepat sasaran dan berkelanjutan.

Salah satu momen haru terjadi saat penyerahan simbolis santunan kepada anak yatim dan lansia oleh para pejabat yang hadir. Selain itu, puluhan warga juga menerima bantuan modal usaha untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil.

Dengan hadirnya Kampung Zakat di Desa Banjar Barat, diharapkan terbentuk lingkungan masyarakat yang religius, mandiri, dan sejahtera. Program ini menjadi tonggak penguatan nilai-nilai keagamaan dan sosial berbasis zakat di Kabupaten Sumenep.