Sumenep, 17 Oktober 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan Penguatan Moderasi Beragama yang ditujukan kepada para pengurus dan guru dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Batuputih dan Batang-Batang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Kemenag dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, keseimbangan, dan cinta tanah air di kalangan pendidik madrasah diniyah. Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran santri dan guru diniyah dalam menjaga kerukunan umat beragama di tengah masyarakat yang semakin beragam.
"Moderasi beragama bukan berarti menyamakan semua agama, tetapi bagaimana kita mampu menjalankan keyakinan masing-masing dengan penuh toleransi, tanpa kekerasan, dan menjaga persatuan bangsa," ujar Abdul Wasid di hadapan peserta.
Ia juga menambahkan bahwa momen Hari Santri harus menjadi pengingat akan kontribusi besar para santri dalam memperjuangkan dan menjaga keutuhan NKRI, baik di masa lalu maupun saat ini.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta, yang berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, guna memperkuat pemahaman keagamaan yang moderat dan kontekstual.
Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober, menjadi momentum strategis bagi Kemenag Sumenep untuk terus memperkuat karakter kebangsaan dan keagamaan di kalangan pendidik serta masyarakat luas, khususnya di wilayah kepulauan Madura.